Share

BAB 20 : Lingeri Macan

Pagi harinya, Danila bangun kesiangan sebab kejadian semalam. Untungnya, hari ini adalah hari Sabtu. Danila tidak pergi ke sekolah. Kedua bola matanya masih terpejam kuat dibawah selimut tebal yang menutup tubuhnya hingga ke bagian atas leher. Tapi Hugo lebih dulu terbangun sejak pagi tadi.

Tak tak tak

Suara tapakan kaki berjalan mendekati arah ranjang. Lalu terdiam diri memperhatikan Danila yang masih tertidur lelap diatas kasur itu.

“Kau masih tidur rupanya,” ujar Hugo seraya tersenyum menyeringai menatap ke arah Danila.

Tubuhnya sudah segar dan rapi memakai setelan jas yang biasa dia kenakan sehari-hari untuk ke perusahaan. Detik kemudian, Hugo berjalan keluar meninggalkan kamar. Pria itu tak melakukan apapun pada Danila. Bahkan membangunkannya saja pun tidak. Tapi tiba-tiba....

“Engh...” erang Danila seraya menggeliat pelan.

Kedua bola matanya terbuka secara perlahan setelah bangun dari tidurnya. Tangannya lantas meraba-raba sisi sebelahnya. Tak ada siapapun di sana. Terkecuali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status