Share

Panggilan Masuk

“Aku nggak pergi, aku akan menjagamu sampai sembuh.”

“Tapi bagaimana dengan istrimu? Emangnya istrimu nggak cari kamu kalau kamu nggak pulang?” Dhara berkata acuh tak acuh.

Baskara diam.

“Tolong pergilah, aku nggak mau ada yang liat nanti kamu bersamaku dan menuduhku pelakor.”

Baskara menghela napas mengusap keningnya. “Dhara, hari ini bisa nggak kita nggak bertengkar. Kamu masih sakit.”

“Aku nggak bertengkar kok. Aku cuma ngingetin kamu cepat pulang biar nggak dicariin istrimu,” balas Dhara.

Baskara menggosok keningnya dan berdiri. “Kamu belum makan seharian. Aku memesan bubur di restoran depan rumah sakit Setengah jam lalu dan diisi di termos. Seharusnya masih hangat.” Dia mengambil termos berisi bubur dan menuangkannya di mangkuk putih.

Bubur itu mengeluar aroma bubur ayam yang sangat familiar. Dhara merasa perutnya berbunyi kelaparan begitu mencium aroma bubur ayam.

Baskara menyendok bubur ayam itu ke bibir Dhara.

Dhara mengerut kening melihat tindakan Baskara yang langsung menyua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Khair
cih.... bini tukang selingkuh dia gk tau.. payah banget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status