Share

Masih Beruntung

Edbert nampak gelisah, dia sangat takut jika tuan Wilson akan mengingat dirinya yang berjalan bersama Indira pagi tadi. Karena dia juga masih mengingat dengan jelas saat mereka berjalan beriringan, bahkan dia sempat menegur tuan Wilson.

"Tapi, Tuan. Kakak saya berada di rumah, dia tidak menginap di hotel ini. Saat kami tiba dia sedang tidur dengan pulas."

Shamanta sangat mengingat dengan benar, saat baru datang dia masuk ke dalam kamar Edbert secara diam-diam karena begitu rindu dengan pria itu.

Shamanta bisa melihat Edbert yang tertidur dengan pulas. Bahkan, Edbert terlihat kelelahan. Dia tidur sambil mendengkur dengan lumayan kencang, pria itu begitu betah memeluk istrinya dengan posesif.

Hal itu yang membuat Shamanta yakin jika Edbert habis menggempur istrinya, mereka terlihat polos. Tubuh mereka hanya terbalut selimut tebal yang menutupi tubuh polos mereka sampai sebatas dada.

Bilanglah Shamanta termasuk adik yang kurang ajar, tetapi itu tidak sepenuhnya salahnya. Karena kamar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status