Share

Aku Sungguh Irene?

Meski kesal atas pukulan telapak tangan Aruna yang membuat hidung bangir berdenyut. Tapi, Erland memutuskan untuk berhenti sejenak, karena sang istri kesakitan dalam berhubungan.

"Apa dengan bantal cukup?" tanya Erland.

"Akan lebih cukup, jika kau berhenti dan biarkan aku istirahat."

Erland tak menurut. "Kita akan pakai bantal dan aku akan lebih lembut."

***

Erland mengetuk meja dengan jemari. Dia nampak tak tenang, memikirkan fotografer yang datang ke rumah. Mengarahkan Aruna berpose.

"Kau yakin fotografernya seorang wanita?" tanya Erland membuat Daffa yang membereskan meja langsung melirik.

"Bukankah Anda sudah memastikannya sendiri, Tuan?"

Lantas, mata Erland menatap ponsel yang menunjukkan proses pemotretan. Memang seorang wanita yang mengarahkan sekaligus memfoto Aruna.

"Meski begitu, aku tetap tidak suka orang lain tahu wajahnya, bahkan menyentuhnya," ujar Erland membuat Daffa menatap dalam diam.

Dia takut membiarkan Aruna seorang diri, dengan pintu terbuka dan fotografer bebas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status