Share

Tubuhmu Bakal Pisah Dari Kepala

"Coba bilang sekali lagi," pinta Erland nampak senang.

"Aku gunakan uang sisanya buat beli pakaian untukmu! Aku yang memilihnya sendiri!" selagi menjelaskan, Aruna sampai menyeru.

Erland semakin senang. Rasa marah dia perlahan menghilang, karena gemas dengan tingkah dari Aruna. Apalagi bag lain yang diletakkan di sofa ruang tamu.

Jemari Erland iseng menunjuk. "Lantas, apakah puluhan bag di sana sisa dari membeli lukisan juga?"

Mata Aruna melirik ke belakang. Amarahnya juga lenyap sudah, dan digantikan dengan rasa kaget.

"Biar aku lihat, apakah itu barang-barang yang kamu untukku lagi," goda Erland sembari melangkah ke sana.

Sebelum Erland benar-benar pergi. Aruna lebih dahulu meraih tangan suaminya, berjinjit kemudian mendaratkan kecupan di pipi. Erland sampai menoleh dengan wajah memerah.

Sementara Sonya hanya bisa menundukkan wajah dengan bibir mengulas senyum. Trik licik dari Aruna benar-benar bagus, menurut Sonya.

"Itu hanya pajangan kok, biar aku dan Bu Sonya yang angkat," ujar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status