Share

Bab 1729

Suasana di dalam rumah Stella kini menjadi sunyi senyap. Stella menghela napasnya melihat Frans yang sedang menundukkan kepala, lalu dia berjongkok dan mulai memunguti barang-barang yang tadi Frans lempar, seperti selimut, gelas, dan beberapa barang-barang kecil lainnya.

Entah mengapa belakangan ini Frans jadi lebih mudah marah. Stella mengira itu arena dia sedang terluka dan kesulitan untuk berdiri. Bagaimanapun juga sakit secara fisik ditambah dengan luka batin akan memberikan pukulan yang sangat keras bagi siapa pun. Maka dari itu Stella mencoba untuk memahaminya, tapi hari ini ….

Stella sibuk memungut pecahan beling dari gelas yang pecah dan membuangnya ke tong sampah, tapi Frans hanya diam saja melihat tanpa ada niat membantu atau setidaknya mengingatkan Stella untuk berhati-hati. Tiba-tiba saja Frans melempar sesuatu ke lantai dan berkata dengan penuh emosi, “Nggak usah dipungut!”

Barangnya memang tidak besar, tapi itu kebetulan mengenai punggung tangan Stella sehingga tangannya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status