Share

Bab 1808

“Aku sudah janji sama Brandon akan menjaga kamu. Aku nggak akan membiarkan kamu mati di tempat ini.”

Shane mengucapkan janjinya kepada Brandon sekali lagi dengan tegas, walau begitu, Yuna tidak menganggap serius ucapannya itu. Yuna pun melihat sekelilingnya dan mendapati kamarnya memang tidak terlalu besar, tetapi masih lebih baik daripada kamar yang dia tempati sewatu bekerja di Departemen X. Tempat tidur dan segala kebutuhan lain sudah tersedia. Kemudian Yuna memeriksa kamar mandi untuk memastikan tidak ada kamera pengawas yang tersembunyi di sana.

Setelah sekian lama berjalan, Yuna mulai merasa lelah. Dia duduk di kurs yang ada di dekatnya dan melihat Shane yang masih berdiri di sana dengan wajah murung.

“Sudahlah, nggak perlu tegang begitu. Aku juga bertindak bukan berdasarkan dorongan emosi sesaat. Entah tadi aku ngomong begitu atau nggak, aku akan tetap dibunuh begitu aku nggak berguna lagi bagi mereka. Jadi untuk apa juga aku harus berhati-hati. Selama aku masih bisa berguna unt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status