Share

Bab 37

Wajah Logan yang khawatir dan penuh perhatian berangsur-angsur menjadi datar. Dia menatap perempuan di hadapannya dengan sorot mata yang kian tajam, lalu berkata, “Kamu sedang mengancam aku?”

“Aku hanya menginginkan apa yang seharusnya aku dapatkan.” Permintaan Yuna juga sangat sederhana.

Dia tidak serakah, tapi dia tidak akan menyerahkan apa yang seharusnya menjadi miliknya kepada orang lain lagi.

“Hehe ....”

Logan menarik dasinya dengan kasar. Mungkin karena merasa sesak, dia pun membuka kancing kemejanya. Dia menatap Yuna sambil berkacak pinggang, lalu berkata, “Yang seharusnya kamu dapatkan? Apa yang seharusnya kamu dapatkan? Selama ini, makanan, pakaian, rumah, mana yang bukan pakai uangku? Bahkan aku yang bayar uang sewa rumahmu. Apa lagi yang seharusnya kamu dapatkan?”

Yuna menatap wajah yang familiar tapi terasa asing di depannya itu. Tiba-tiba dia merasa sangat konyol.

Pria itu bisa-bisanya memberikan argumen yang tidak masuk akal, masih merasa yang paling benar pula. Yuna ben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Cahaya Mulya
terlalu bertele-tele ah cerita ini bikin greget aja
goodnovel comment avatar
Irvatun Yadi
terlalu bertele tele
goodnovel comment avatar
gina admira
baru sedikit teks ceritanya udah ganti bab aja, mana mahal lg koinnya, males banget lkutin nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status