Share

Janji Zara

Zara termenung di jendela kamarnya, menatap taman belakang yang asri karena tangan dingin sang Bunda.

Ucapan Arsha dan Angga siang tadi terngiang dalam benaknya.

Semuanya mengatakan perjuangan Arkana dalam mencintainya.

Arkana juga seringkali mengatakan cinta, pria itu sampai mengatakan jika Zara tidak perlu mencintainya cukup ia saja yang mencintai Zara.

Lalu ingatannya ditarik mundur ke masa lalu.

FLASHBACK ON

“Zar, lo ada masalah apa sih sama Kak Arkana sampe dia terus-terusan ngisengin elo?” Ariana yang merupakan teman sekelas yang paling dekat dengan Zara bertanya demikian.

“Enggak tau gue juga, naksir kali dia sama gue.” Zara menjawab tak acuh, ia mengatakan apa yang dikatakan sang Bunda kepadanya. Arkana bersikap seperti itu karena menyukainya.

“Jangan ke ge’eran, lo ... Kakak kelas yang suka sama dia tuh cantik-cantik tauuu!” Ariana menekan pipi Zara dengan telunjuknya di akhir kata.

Zara hanya tersenyum, ia memang sedang berbicara asal.

Kantin yang saat itu ramai seketika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status