Share

Menghibur Calon Besan

Aura setengah berlari menuju pintu depan, rumahnya begitu luas dan di usianya yang tidak lagi muda ternyata sangat melelahkan berjalan cepat menuju pintu utama untuk memburu calon besannya.

“Bu Maya ... Zara ...,” sapa Aura riang.

“Bun.” Zara balas menyapa.

“Calon menantu Bunda.” Aura memeluk Zara dan tidak lupa mengecup keningnya sama seperti yang selalu ia lakukan kepada para menantunya baik kepada Arshavina-istri dari Kama maupun King-suami Kalila dan Arjuna-suami dari Kejora.

Aura menyayangi para menantunya seperti menyayangi anak kandungnya sendiri.

“Apakabar Bu Aura.” Maya membungkukan sedikit tubuhnya sambil mengulurkan kedua tangan yang ia satukan untuk menyalami Aura.

Aura ikut membungkuk, melakukan hal yang sama. Ia memiliki ibu mertua asli orang Bandung jadi Aura tau salam khas orang sunda yang penuh sopan santun itu.

Jangan lupakan jika keluarga Zara berasal dari Bandung yang hijrah ke Jakarta.

“Baik ... Bu Maya, ayo masuk ... saya udah siapkan makan siang.”

Aura merangk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
vvie
dari awal cerita'y bagus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status