Share

Zara

Zara terbangun dari tidurnya yang nyenyak, belum pernah ia merasakan tidur senikmat ini.

Telapak tangannya mengusap sprei lembut berbahan sutra yang melapisi ranjang, apa karena sepreinya?

Atau ranjangnya yang sangat empuk?

Mata Zara lantas terbuka, kemudian membelalak dan refleks menegakan tubuh saat tidak menemukan suaminya.

Seingatnya tadi malam ia berjanji akan melanjutkan mengulum habis lolipop milik Arkana setelah pria itu menemui Raditya tapi kemana perginya suaminya?

Zara melirik jam kecil dengan bentuk klasik di atas meja kecil samping tempat tidur.

Jarum pendeknya menunjukan angka sembilan lalu menengok ke arah jendela dan ia melihat cahaya terang nyaris menembus tirai.

“Ya ampun!” Zara menempelkan telapak tangannya di kening.

Kenapa ia bisa ketiduran tadi malam?

Kenapa juga ia bisa bangun kesiangan?

Zara melirik banyak obat resep dokter yang tergeletak di atas meja rias.

“Ini pasti karena obat itu,” gumam Zara pada dirinya sendiri.

Zara menurunkan kakinya, menarik nightr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status