Share

Bab 46

"M—melakukan apa, Sayang?" tanya Prince sambil tergagap. Ia bisa melihat jika tatapan kekasihnya sudah mulai sayu, persis seseorang menginginkan sesuatu.

"Aku penasaran, kenapa kamu tidak pernah menyentuhku selain kejadian itu saja? Apa aku terlalu buruk rupa? Padahal, di luar sana sepasang kekasih yang saling mencintai akan sering melakukannya. Bahkan, aku sudah hamil pun kamu seperti tidak mau dan jijik," keluh Niana membuat Prince terbelalak tak percaya. Sungguh kekasihnya mengatakan hal yang demikian? Astaga ...

Pria itu menarik napas dalam-dalam, kedua tangannya terulur untuk menangkup kedua sisi wajah sang kekasih agar bisa terfokus padanya saja.

"Dengarkan ya ... aku harap setelah ini tidak ada kesalahpahaman lagi."

Niana mengangguk, ia memasang telinganya baik-baik meskipun sedikit sulit karena ia tengah menahan sesuatu. Sungguh, ia ingin menerkam Prince saat ini juga.

"Aku tidak menyentuhmu kecuali karena insiden itu, bukan karena aku jijik atau sebagainya seperti yang sayan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status