Share

22. Penasaran

Dalam keadaan minim pencahayaan, Katherine berusaha memberontak dan tanpa pikir panjang menginjak kaki si pelaku.

"Awh!"

Berhasil, si pelaku reflek menurunkan tangan. Akan tetapi dahi Katherine berkerut samar saat mendengar rintihan yang tak asing sekarang. Secepat kilat ia memutar badan.

Mata Katherine terbelalak. "Frederick ..., mengapa kau ada di sini?" tanyanya heran dan penasaran.

Frederick terlihat meringis. "Tenagamu lumayan kuat, uh. Seharusnya aku yang bertanya, kenapa kau malam-malam begini ada di hutan?"

Katherine hendak membalas namun akan teringat tujuannya masuk ke dalam hutan tadi. Lantas dengan cepat memutar tubuh ke belakang. Dahinya kembali berkerut sebab kumpulan manusia tadi tiba-tiba menghilang. Dia bergegas berlari kecil ke depan sambil mengabaikan suara panggilan Frederick di belakang.

"Katherine, hei kau mau ke mana? Ayo kita kembali ke istana, di sini berbahaya!" Frederick berlari cepat, mengekori Katherine.

Katherine tak langsung menjawab, malah menoleh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status