Share

32. Turun Tangan

"Sebaiknya Puteri kembali ke kamar, kondisi Puteri masih belum sepenuhnya pulih." Logan tiba-tiba angkat suara. Sejak tadi berdiri di belakang Katherine.

Katherine melirik sekilas sambil berkata,"Kau tenang saja, aku baik-baik saja kok, lagipula aku mau memeriksa keadaan Lea, aku tidak mau dia juga dijahati seseorang, cukup aku saja yang merasakan kesakitan tadi."

Mendengar hal itu Lea tertegun sejenak. Sorot matanya yang semula bak lautan api seketika lenyap.

'Apa Katherine tidak tahu kalau dia diberi obat perangsang tadi?' Lea menerka-nerka tanpa mengalihkan pandangan dari depan. 'Tapi baguslah, setidaknya dia tidak menaruh curiga padaku dan aku masih menetap di sini!'

Lea tak tahu bila Katherine dan Logan tengah berakting. Di sepanjang jalan tadi Katherine meminta Logan mengucapkan kata-kata tadi. Logan pun menuruti kemauan sang tuan.

"Lea," panggil Katherine berusaha mendekat,"kenapa diam? Ada apa denganmu? Kau masih marah karena aku hukum tadi."

Lea segera tersadar, cepat-cepat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status