Share

Bab 19

Malam hari, Steven membangunkan Brianna yang masih tertidur pulas. Dia membelai kepalanya, "Brianna, bangun... Aku menyiapkan makan malam untukmu. Ayo makan, kamu tidak boleh melewatkan waktu makan."

Brianna membuka matanya dengan berat. Seluruh tubuhnya sakit, rasanya seperti habis kerja 24 jam tanpa jeda. Dia bangkit dan duduk bersandar di kepala tempat tidur kasur.

Matanya tertuju pada Steven yang setengah telanjang. Pikirannya diingatkan tentang apa yang telah mereka lakukan sebelumnya, wajahnya menjadi panas dan merah. Brianna menundukkan kepala dan membungkus tubuhnya yang telanjang dengan selimut.

"Apa yang kamu tutupi?" Steven tiba-tiba menggoda Brianna karena melihatnya malu. Steven memegang dagu Brianna mengangkat wajahnya, lalu meliriknya dengan tatapan menggoda.

"Aku sudah melihat semuanya.." Ucapnya lagi dan mencium bibir Brianna dengan lembut dan disambut oleh Brianna yang sudah kecanduan ciuman Steven.

"Kamu harus makan dulu. Malam kita masih panjang." Bibir Steven mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status