Share

Bab 47

"Temani aku, kumohon..." Brianna berkata dengan mata yang berkaca-kaca.

Steven mendesah pelan sebelum melepaskan jasnya, kemudian melonggarkan dasi dan membuka kancing paling atas kemejanya. Lalu Steven mengambil tempat di sebelah Brianna, berbaring di sisi wanita itu.

Brianna segera memeluk tubuh Steven dan membenamkan wajahnya pada dada Steven. Steven merasakan bajunya menjadi panas. Dia menundukkan kepalanya dan melihat bajunya sedikit basah.

"Apa kamu menangis? Ada apa?" Tanyanya dengan lembut sambil mencoba melihat wajah Brianna.

"Tidak!" Brianna menolak melihat Steven, dan semakin mengeratkan pelukannya pada pria itu.

Steven pun tidak memaksanya. Dia hanya berbaring dan mengusap rambut Brianna. Brianna pun merasa sedikit lebih santai dan nyaman berada di dekapan Steven.

"Steven... Bagaimana jika..." kata-kata Brianna tercekat di tenggorokannya.

"Hmm?"

'Bagaimana jika aku mencintaimu? Bagaimana jika aku mengandung anakmu?' Hati Brianna dipenuhi dengan pertanyaan yang tak dapat d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status