Share

Bagian 83

“Baiklah, bila memang kalian menyuruhku meninggalkan Nia, akau akan melakukannya. Apa yang orang tua perintahkan, itulah yang terbaik untukku. Dan itu, adalah rida Allah,” ujarku memantapkan niat.

 “Kamu memang kebanggaaan kami, Gam. Tidak sia-sia ibu berjuang menyekolahkan hingga kamu menjadi PNS. Kamulah tumpuan hidup keluarga ini. Ibu hanya ingin, setelah ini, hidup kita akan bahagia. Tuntun adikmu agar dia bisa menjadi orang sukses.”

“Pasti, Bu. Aku akan mengorbankan apa pun demi kalian.”

Begitulah diriku, tidak akan ada yang pernah mengalahkan kasih sayang ini terhadap mereka, orang-orang yang paling berharga. Terlebih Aira, si kecil yang menjadi ratu dalam keluargaku. Apa pun permintaannya, hati ini begitu tidak tega bila tidak menuruti. Wajahnya yang cantik—mewarisi sang ibu—semakin menambah bangga kami terhadapnya.

Pakde berjanji, akan menggantikan derita ayahmu saat kecil, dengan membahagiakan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Nuruel Zheriya
POV dari kluarga Agam sllu aku skip,tp tetap aja koin nih..sayang banget di koin,kalau untuk baca POV si agam doank
goodnovel comment avatar
Nuruel Zheriya
njiiirr..kasih habis koin aja pake di isi POV si agam dan kluarganya lagi.ini sebetulnya ngga perlu di ceritakan lagi lah..kan sudah ada pada bab awal2..
goodnovel comment avatar
Virafdylan S Saban
sudah cerita di bab sebelumnya,g usah d ulang lgi di bab selanjutnya,kirain pmbaca ini tolol apa,dasar bodoh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status