Share

Part 116

Part 116

Gerimis mulai turun membuat lantai rumah Dania bagian depan basah. Cika masih duduk di sana, lalu menepi menghindari cipratan air hujan. Ia bersandar di pinggir kusen pintu, meletakkan kepalanya pada tembok sambil memandang ke depan. Berharap setiap kali ada suara motor datang, itu adalah Kevin yang datang untuk menjemputnya pulang. Namun harapannya sia-sia belaka. Karena deru suara kendaraan yang selalu membuatnya mendongakkan kepala, tidak ada satupun yang masuk pelataran rumah Dania.

“Apa kamu berbohong sama aku?” tanya Cika seorang diri.

“Cika, masuklah! Sudah hujan. Nanti badan kamu basah. Sebentar lagi pasti Mbak Dania akan datang,” kata teman Dania mengingatkan.

Jangankan menjawab, Cika bahkan tidak menoleh sama sekali.

Tak berapa lama, Dania benar-benar datang. Hari sudah hampir sore, ditambah dengan cuaca hujan sehingga keadaan agak gelap. Ia tergopoh turun dan menghampiri Cika. “Kenapa kamu di luar? Ayo, masuklah!”ajaknya.

Cika bergeming menatap ke arah depan.
Nay Azzikra

Hai, mampir ke cerita RIVAL yuk. Buat gantikan bacaan setelah cerita ini tamat.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Jualan D'Lemonie
aku baca rivalnya lagi mentok nunggu bab baru ayo semangat mba, mumpung lagi banyak koin ...
goodnovel comment avatar
Uswatul Muzayyanah
sudah cek Rival. tp menunggu cerita ini tamat buat lanjut ke Rival. soalnya aku suka bingung kl baca banyak cerita sementara satu cerita blm tamat, suka kesambung²
goodnovel comment avatar
Cici K
hari ini masih akan up lagi kak?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status