Share

Bab 172

Dion tak ingin merasakan penderitaan sendiri, hingga dia pun mengambil alih sendok dari tangan Nia.

Kemudian menyuapi istrinya tersebut, "Mami, juga suka, ayo Mami, buka mulut," kali ini Dion yang tersenyum puas melihat wajah Nia yang memerah.

Nia sudah tahu tentunya akan rasa asin itu, jika dirinya tersiksa. Maka biar mereka tersiksa bersama.

Ada saja cara Dion untuk membuat Nia juga merasakan apa yang dia rasakan.

"Mami, udah kenyang Papi, kan Mami baru makan. Sedangkan Papi belum, ayo Mami suapin lagi, buka mulut Papi," Nia pun kembali merebut sendok dari tangan Dion.

Kembali berbalik pada Dion, sepertinya Dion yang harus menghabiskan nasi goreng spesial buatan Dila.

Dion pun melihat wajah Dila, yang tampaknya menunggu untuk melihat Dion memakan nasi goreng itu.

"Ayo, Papi. Itu Dila, buat sendiri," wajah Dila benar-benar berharap, karena itu adalah hal yang pertama kali dilakukannya.

"Papi, ayo habiskan. Kasihan Dila, udah repot-repot masak. Papi, sayang Dila dong?"

"Iya dong Papi,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aerylindaeli
semangatt kak thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status