Share

Bab 348

"Maaf," kata Barra saat menyadari mata Asih yang terbuka lebar.

Dia benar-benar tak menyangka jika saja mata Asih terbuka lebar dengan tiba-tiba seperti ini.

Pikirannya Asih sudah sangat lelap dan tak mungkin terbangun lagi.

Dan gilanya lagi, dia malah seperti seorang maling yang mencuri sesuatu.

Padahal Asih adalah istrinya, ini sungguh sangat aneh sekali rasanya.

Apakah ada larangan untuk tidak melakukan ini pada istrinya sendiri?

Apakah dia berdosa juga menginginkan istrinya sendiri saat ini juga.

Sialan memang.

"Kamu marah?" tanya Barra, sebab Asih pun hanya diam saja.

Asih pun terdiam tanpa menjawab apapun, dia juga bingung dengan dirinya yang tidak marah sama sekali.

Tapi, bagaimana pula mengatakannya pada Barra, hingga diam adalah pilihan tepatnya.

Hingga perut Asih pun berbunyi, wajar saja. Karena, dia tidak makan nasi seperti biasanya.

"Aku lapar, banget," kata Asih, sekaligus ingin mengalihkan pembicaraan saat ini.

Dia juga sangat tegang dan bingung harus seperti apa.

Mengat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
Anita S
kok lama² cerita jadi asuh dan bara terus capek gua bacanya
goodnovel comment avatar
silvia Rosalinda
pov asih & barra makin kesini ceritanya kyk sinetron indo, berterle-tele
goodnovel comment avatar
SitiMasikah11
eeee3eehhhh si thor kampret gw udh deg deg serrr takut si nia liat mereka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status