Share

Bab 351

Asih pun terkejut melihat Barra yang turun dari mobilnya, Asih yang sedang berdiri di depan toko sambil tersenyum ramah pada pelanggan yang berdatangan pun bingung.

Sebab, ini belum waktunya toko tutup. Dan dia pun belum ingin pulang ke rumah.

Sebab, Asih pun sadar diri. Dia hanya karyawan, meskipun adalah orang kepercayaan Nia tapi bukan berarti bisa datang dan pergi sesukanya, dia tidak mau memanfaatkan kenaikan Nia terhadap dirinya.

Lagi pula dia butuh uang untuk Ibu dan adiknya di kampung halaman.

"Kamu jemput aku?" tanya Asih.

Dijawab dengan anggukan kepala oleh Barra.

"Tapi, aku baru akan pulang 2 jam lagi," kata Asih lagi.

"Ya, aku akan menunggumu," Barra pun seketika mendudukkan dirinya pada kursi.

Asih pun terdiam sambil melihat Barra yang sudah duduk di kursi.

Menurutnya itu terlalu aneh, lagi pula tidak mungkin juga Barra mau menunggu hingga 2 jam lamanya bukan?

Aneh saja rasanya, tapi kita lihat saja nanti. Apakah benar Barra mau menunggu selama itu.

Dan Asih yakin situ ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (21)
goodnovel comment avatar
Rusnani Nani
Lanjut thor semangat, saya suka dengan bahasa dan jalan ceritanya, seakan ikut juga jadi pemeran dalam ceritanya, saking seriusnya ha ha ha ha aaaa
goodnovel comment avatar
Maranta Karoshi
Barra sama kaya Dion trnyata.. masi jomblo kaya gunung es n’ kulkas.. bgtu pny pasangan, omongannya menjurus trus wkwk :D
goodnovel comment avatar
Luthfiya Rahmi
lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status