Share

Bab 350

"Aku mau ke toko, soalnya hari ini karyawan gajian. Kasihan mereka kalau harus di tunda," kata Asih yang langsung bangkit dari duduknya.

"Kalau kamu nggak kuat aku aja yang ke toko," kata Nia.

"Aku nggak papa," kata Asih lagi.

"Mana tahu kamu susah jalan," ujar Nia sambil mengejek Asih.

"Apaan sih!"

Asih pun memilih untuk segera pergi dari sana, karena jika terus berada di sana tentunya dia akan semakin pusing mendengar ejekan Nia.

Hingga kini Asih pun turun dari ojek yang mengantar dirinya sampai di toko kue.

Dia langsung saja di sambut oleh Nilam, sedangkan masalah tanda merah itu sudah tersamarkan dengan foundation.

"Mbak Asih, kirain bakalan telat gajian," kata Nilam yang kini duduk di kursi yang saling berhadapan dengan Asih.

Asih pun melihat Nilam, "Nggak, aku ingat, kok," kata Asih sambil membuka brangkas.

"Mana tahu, soalnya udah di tungguin dari pada sama yang lainya. Mereka juga sedih kalau gajian di tunda."

"Nggak, aku nggak akan menundanya. Tenang aja, ini buktinya aku di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (23)
goodnovel comment avatar
Restoe Boemi
kok berasa jd asih yaa..senyam senyum sendiri..
goodnovel comment avatar
Shahar Sadat
met milad yg bumil...smoga slalu d beri kesehatan .rejeki yg berkah ..dan slalu bahagia ..aamiin
goodnovel comment avatar
Jeri Sari
kk up dong kk pleaseeee
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status