Share

Bab 395

Niko pun melihatnya, ternyata Widia mengirimkan sebuah gambar yang mana darah tengah mengalir dari tangannya.

Sedangkan ada benda tajam juga yang tergeletak asal di dekat Widia.

Keadaannya masih sadar, sedangkan wajahnya pun mulai pucat.

Niko yang panik pun cepat-cepat menghubungi Widia.

Tetapi panggilan tidak di jawab sama sekali, membuat Niko memutuskan segera pulang ke rumah.

"Niko!" panggil Dion.

Dion dan Chandra bingung melihat wajah Niko yang kini berubah panik setelah melihat ponselnya.

Bahkan langkah kaki Niko pun tampak sangat terburu-buru.

"Niko!" seru Chandra juga.

Tetapi Niko sudah berlari dan pintu pun tertutup dengan sendirinya.

"Ada apa dengan dia?" tanya Dion yang benar-benar sangat penasaran akan Niko saat ini.

"Sepertinya dia sedang ada masalah serius, seperti yang kita tahu selama ini. Dia itu sulit sekali bersikap seperti saat ini. Jika, bukan karena ada sesuatu masalah yang serius," jawab Chandra.

"Kau benar, tapi aku tidak tahu apa masalahnya. Sebaiknya kita susu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Septi dewi Munggar
authornya nakes nih kayanya, dari karya yg pertama masalah kesehatan terus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status