Share

Bab 414

"Hay, Ibu Bidan. Sedang apa?"

"Dokter Niko, bisakah anda yang sopan sedikit?"

"Tidak."

Niko pun bersandar pada dinding, kedua tangannya di lipat di dada.

Matanya melihat Ranti yang berada di dalam kamar mandi, wanita itu tampak sedang mencuci tangannya.

Dan saat dia berada di sana tatapan wanita itu tampak sangat tajam, di tambah lagi dengan jawabannya yang memang sangat menjengkelkan sekali.

"Dasar lelaki gila," gerutu Ranti.

"Aku tidak tahu malu. Jadi, aku tidak perduli," kata Niko lagi.

"Ada, ya, manusia aneh seperti mu di dunia ini!" kesal Ranti.

Jika orang lain yang menjadi Niko pasti tak terima dikatakan tidak tahu malu, sedangkan Niko malahan lain, dia yang mengatakan sendiri jika dirinya tak tahu malu.

Pria itu memang sedikit aneh, berbeda dari yang lain. Ranti juga bingung, mengapa ada manusia seperti Niko.

"Tentu, aku ini sangat dibutuhkan untuk membuat orang lain bahagia, buktinya aku selalu tersenyum."

"Terserah kau saja!"

Ranti pun kini sudah selesai mencuci tangan dan w
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status