Share

Bab 72

"Tuan, Mas Niko di luar. Nggak di bukain pintunya?"

"Buka sekarang pintunya!"

"Baik, Tuan," dengan segera melakukan perintah Dion, namun sesaat kemudian langkah kaki Nia mendadak terhenti.

"Berani kau membukanya, kau juga boleh keluar dari rumah ini!" Papar Dion.

Degh!

Nia pun mematung di depan pintu kamar, sesaat kemudian berbalik melihat wajah Dion yang tampak datar.

"Tutup pintunya!"

"Pintu kamar ini Tuan?"

"Pintu gerbang!"

"Pintu gerbang? Kita 'kan di kamar Tuan?" Nia masih bingung dengan perintah Dion.

"Pintu kamar ini Nia!" Jawab Nia dengan kesal.

Dengan cepat Nia pun menutup pintu kamar, tanpa berani membukakan pintu untuk Niko yang terus saja minta dibukakan.

"Kenapa kamu sangat perduli pada si gila itu?" Dion ingin tahu, apakah Nia juga menyukai Niko, hingga ingin mengetes.

Ataupun membuat Nia mengakui dengan bibirnya sendiri, tapi percayalah jika saja benar Nia menyukai Niko maka akan ada kemarahan yang meluap.

Meskipun Nia tak akan pernah tahu untuk apa saat ini kemarahan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (27)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
wah Dion dh mulai terang2an berebutan sama Dilla tuk dirinya K Nia .Dion g mau ngalah sama anak nya s Dilla yg mo tidur juga berdua dgn Nia ..Dion kmu jangan marah2 mulu k Nia ngomong nya lemah lembut biar Nia ngerti ..
goodnovel comment avatar
Tessalonika Baruaraboru
gak sabar episod suami istri yg sesungguhnya
goodnovel comment avatar
Yen Anton
hi..hihiii ada batu sandungan lagi yaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status