Share

BAB 115.

Lissa histeris, sama seperti saat Henry yang mengajaknya bicara.

Dia kembali meracau tentang hidup yang tidak adil untuknya. Padahal, semua itu hanya omong kosong yang tidak berarti. Hanya dia saja yang merasa seperti itu, tidak dengan yang lainnya.

"Apa kau sudah gila karena bertahun-tahun tidak diperhatikan Edgar?" tanya Navier.

Dia berasumsi seperti itu karena sikap dan sifat Lissa bisa bertolak belakang dalam sekejap. Tak jarang, Navier melihat sesuatu yang ganjil.

"Hey, Nyonya! Apa kau yakin partner in crime mu ini tidak punya gangguan jiwa?"

Cassandra menatap Navier tajam.

Tidak menyangka sama sekali jika keadaan mereka bisa seperti ini. Dulu, Cassandra pernah membayangkan jika Navier lah yang akan menjadi tawanannya. Sayang, semua itu justru berbalik padanya. Navier terlalu kuat untuk dikalahkan dalam satu kali serangan.

"Yang seharusnya bertanya seperti itu adalah aku! Apa kau yakin tidak punya gang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status