Share

Bab 117.

Navier kembal dengan langkah lesu. Dia memilih untuk berdiri dan termenung di depan pintu rumah sakit tempat Edgar dirawat.

Dia seolah kehilangan semua semangat hidupnya ketika mendengar vonis dari Eris. Waktu Edgar untuk bertahan sudah tidak lama lagi, dan mau tidak mau Navier harus merelakannya. Tidak ada waktu yang tersisa lebih banyak lagi untuk suaminya.

Kalau saja pemilik penawar racun itu ditemukan, dia rela menukarnya dengan apa pun Bahkan jika orang itu meminta seluruh kekayaan yang dia punya, dengan senang hati dia akan menukarnya. Tak peduli nanti apa yang terjadi, Navier lebih memilih Edgar sembuh.

Waktunya bersama Edgar masih belum banyak terlewati.

Mereka bertemu dengan singkat tanpa melalui masa pacaran. Menikah dan punya anak tak lama kemudian. Dalam beberapa tahun, banyak masalah terjadi hingga mereka terpisahkan. Baru ketika dia bisa bertemu lagi, Tuhan seolah mempermainkan takdirnya dengan keadaan sulit.

'Aku sudah berusaha untuk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status