Share

Bab 25.

"James, kapan kau akan sadar," tanya Jonathan.

Dia memegang tangan James yang terkulai lemas. Sudah satu tahun sejak kejadian itu, keadaan James belum membaik sama sekali.

"Cucu kita belum menampakkan diri lagi. Aku lelah ... aku ingin istirahat," keluh Jonathan.

Hanya pada James dia mengeluhkan semuanya. Tentang sang anak yang lebih condong ke cucunya, dan musuh yang mulai menampakan diri secara terang-terangan.

"Tuan, pabrik kita di daerah timur terbakar. Tak hanya itu, jejak mereka terlihat nyata. Sepertinya mereka tidak menghilangkan barang bukti sama sekali. Hanya media massa yang mereka bungkam." Salah satu orang kepercayaannya melapor.

Untungnya, pabrik yang terbakar adalah yang tidak terlalu fatal. Dan lokasinya, berada di pinggiran hutan, jauh dari pemukiman.

Sepertinya mereka memang ingin menunjukkan diri lebih nyata lagi.

"Mereka kali ini meninggalkan pesan, Tuan," tambahnya lagi, "mereka ingin bertemu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status