Share

Bab 31.

Kondisi Navier kritis karena tekanan yang dia terima. Tak hanya itu, dia terpaksa berjuang untuk melahirkan anak yang dia kandung.

Saat diinterogasi polisi, Jeanne bersikukuh untuk menghubungi Edgar. Dan, Edgar datang setelah atu jam berlalu.

Kini, dia tengah mendampingi Navier melahirkan anaknya.

Navier secara khusus meminta kepada dokter agar mengizinkan sang suami untuk menmaninya, bukan yang lain.

"Seharusnya kau mengambil jalan operasi saja," lirih Edgar.

Melihar wajah Navier yang pucat dan napas tersengal, dia tak tega.

"A-aku ... aku ingin melahirkannya dengan sempurna. Aku ingin menjadi ibu yang sempurna untuk anak kita," ucapnya sambil tersengal.

Peralatan medis terpasang di hidung dan tangannya.

"Kau melakukan operasi pun, tetap menjadi ibu yang semurna untuk anak kita."

Sebisa mungkin, Edgar memberikan semangat untuk Navier. Dia tidak ingin kehilangan sang istri dan calon anaknya.

Sebelum masuk ke ruang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status