Share

Bab 35.

Navier tak puas.

Semua petunjuk yang dimiliki Edgar tentang keberadaan Jeanne, tidak ada yang tepat.

Semua mengarah pada tempat kosong. Entah semua orang itu mengatakan omong kosong, atau memang mereka telah meninggalkan tempat itu, Navier tak tahu.

Dia terlalu lelah.

Berpisah dengan sang putra selama dua bulan lebih begitu membuatnya frustrasi.

Akhirnya, Navier memilih untuk menyerah dan menyerahkan semuanya pada Edgar.

"Kalau kau ingin mengatakan omong kosong lagi tentang anak kita, maka pergilah!" usir Navier.

Dia memunggungi Edgar yang akan pergi.

Navier tahu bahkan sebelum ria itu mengucapkan kalimat untuk mengajaknya.

"Aku tidak berbicara omong kosong!" kilah Edgar.

"Lalu apa namanya jika bukan omong kosong, kalau semua tempat itu sama sekali tidak memiliki tanda-tanda kehidupan. Jangan memberiku harapan kosong lagi!"

Kali itu adalah di mana mereka bertengkar untuk pertama setelah pernikahannya. Hati Navier hancur. Dipisah secara pasrah bukan hal yang bagus.

"Percayal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status