Share

Bab 26.

"Kau tidak apa-apa?" tanya Edgar.

dia mendorong pelan kursi roda yang dipakai Navier. Kini, mereka tengah berjalan-jalan ke kebun belakang.

Kebun yang berisi tanaman buah anggur nan lebat.

"Aku selalu baik. Kau saja yang selalu khawatir."

Navier membuang muka ke samping. Dia terlalu malu karena Edgar memperlakukannya dengan lembut.

Padahal, dia tahu jika bersama anak buahnya, Edgar tidak pernah seperti itu.

"Aku mengkhawatirkanmu dan anak kita," bisik Edgar.

Pipi Navier memerah. "Aku baik-baik saja. Kau tidak perlu berlebihan."

"Tidak jika untuk kalian berdua."

Setelah memilih pergi karena tidak mau dinikahkan dengan Lissa, Edgar membawa Navier pergi ke tempat yang jauh.

Tempat yang sudah dia rencanakan sejak jauh-jauh hari.

Di mana dia bisa bersembunyi dari semuanya.

Tak hanya itu, mereka juga memalsukan identitas, hingga tidak ada satu pun yang bisa melacak keberadaannya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status