Share

Bab 52.

 ""Na, aku sudah tidak sanggup!" keluh Edgar.

"Salah sendiri! Bukankah kau yang meminta sendiri!"

Hampir saja Navier terbahak saat melihat Edgar yang payah. Suaminya itu terlihat kacau, dengan wajah kusut dan pucat.

Bagaimana tidak? Henry dengan aktifnya meminta Edgar untuk menemani, dan hampir keseluruhan wahana dicobanya.

"Kukira dia akan menjadi anak manis seperti biasanya. Tak kusangka dia punya sisi aktif juga."

"Semenjak kami pindah, dia terlihat normal seperti anak seusianya."

"Memang sebelumnya anak kita tak normal!? Ck!!!"

Edgar berdecak sebal. Perkataan Navier, seolah mengatakan jika selama ini anak mereka termasuk anak berkebutuhan khusus.

"Bukan begitu," ucap Navier dengan lembut.

Henry terlihat senang menaiki kuda-kudaannya.

Ingin Henry, Edgar juga ikut. Namun, ayahnya langsung menolak dengan keras. Jadilah hanya dia yang naik, sementara ayah dan ibunya menungg

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status