Share

20 — D’ Day pt. 2

Jicko dan Ameera berjalan di atas semacam altar. Tetapi jelas bahwa itu bukanlah altar. Hanya panggung kecil dan memanjang seukuran lebar 1,5 meter dan panjangnya sepuluh meter. Dilapisi dengan karpet merah, di pinggir karpet dijahit dengan benang emas bermotif khusus.

Lalu di sisi kiri dan kanan panggung setinggi tulang kaki itu ada para tamu undangan. Mereka memandang takzim sepasang pengantin pagi ini. Acara dilaksanakan di luar ruangan (out door) dengan atap adalah dome (kubah kaca).

Dua pengantin itu bergandengan tangan. Amat mesra. Semua yang melihatnya, terutama kaum jomblo dan jomblowati bahkan anak remaja sekalipun akan iri pada mereka. Saling melengkapi. Satu si cantik dan satunya lagi si tampan. Mereka dipasangkan amat serasi. Semacam pepatah ‘si cantik akan cocok dengan si tampan’.

“Bisa langsung kita mulai acaranya?” Penghulu bertanya sesaat setelah Ameera dan Jicko duduk di kursi ijab kabul.

Jicko mengangguk, “Silakan,” katanya.

Giliran Pak penghulu itu yang mengang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status