Share

28 — Vodka itu Sogokan

“Diminum tehnya, Mas.” Ameera memerintah sopan.

Gelas teh diletakkan di atas meja kaca di tempat keduanya duduk. Di ruangan tengah. Jicko sendiri sedang memandang tablet layar lebar di depan muka. Sedang membaca artikel berita terkini.

Malam ini pukul delapan. Satu jam lalu Jicko kembali ke rumah usai keluar dari kantor. Sementara Ameera, dia sendiri sudah kembali dari rumah sakit sejak pukul lima tadi. Untungnya, Jicko tidak pulang cepat. Jadi Ameera aman. Takutnya akan ditanya banyak hal, dari mana saja dia pergi. Bukan Ameera tak bisa jujur, hanya saja dia belum siap. Ada banyak hal yang harus disembunyikannya dari sang suami.

“Aku sudah makan di luar. Kalau kamu mau makan, pesan saja. Jangan menungguku untuk makan. Kecuali kamu masak sendiri." Jicko berbicara, tapi matanya masih fokus dengan artikel bisnis di depannya. Dia telah mengganti topik bacaan.

“Aku sudah juga, Mas. Sebelum pulang, aku sempat mampir makan di restoran sebelum masuk komplek.” Ameera menjawab ramah.

“Ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status