Share

36 —Perintah Bos Besar

Pagi ini sikap Ameera cuek. Masih seperti malam lalu. Biasanya dia akan memperlakukan Jicko sebagaimana istri bertindak. Tetapi kali ini berbeda. Gadis itu tidak melakukannya sama sekali. Bahkan tidak menghidangkan teh hangat untuknya. Jicko ingin marah, tetapi dia merasa bersalah pula pada Ameera.

Pria itu berdiri di depan kaca besar di dalam kamar. Tengah memakai dasi. Ameera ada di belakangnya, merapikan kasur, sisa Jicko bangun tidur yang tidak dirapikan. Sesekali pria ini melirik sang wanita. Muka Ameera datar sekali, persis seperti orang yang tidak menganggap Jicko ada di sana.

“Hari Minggu kosongkan waktumu. Kita akan pergi ke Sinar Mas. Aku ada acara di sana. Aku butuh kamu sebagai pendampingku.” Jicko membuka percakapan.

“Jika tidak ada halangan, aku akan ikut." Ameera menjawab cuek. Kemudian kakinya ingin melangkah keluar dari kamar.

“Kamu tidak bepergian ke mana-mana Minggu nanti. Anda telah melaporkan semua kegiatan kamu padaku.”

Ameera menoleh ke arah lawan bicara. D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status