Share

43 — Makan Malam (Tidak Spesial)

Masih di waktu yang sama.

“Mas Jicko melakukan itu?” Ameera merespon tegang, “Maksudku, Mas berani melakukan hubungan intim dengan perempuan itu tanpa rasa takut?”

Jicko menganggukkan kepalanya, “Namanya remaja, apa saja akan mereka lakukan saat berada di fase itu. Termasuk berhubungan ranjang. Aku tidak takut. Buat apa! Aku punya segalanya yang bisa membuatku tetap aman.”

“Bagaimana kalau dia hamil?” Mata Ameera melotot.

Jicko mendengus, “Tinggal tanggung jawab.”

“Nanti Mama marah!”

“Mama tidak akan marah. Karena aku bisa membantahnya.” Jicko berujar santai, “Aku anak tunggal, anak satu-satunya Mama, dia sayang padaku. Apapun yang aku lakukan, Mama tidak akan pernah marah. Jadi aku jamin dia takkan mengomel. Skenario panjang itu sudah aku pikirkan matang-matang.”

Ameera giliran yang mendengus. Wajahnya sedikit agak kecewa. Ternyata pria ini tidak benar-benar suci. Dia memiliki masa lalu yang bisa dibilang amat liar. Bisa-bisanya dia meniduri anak gadis orang, dengan dalih menaw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status