Share

45 — Cincin di Jemari Ameera

Pagi ini Ameera ke kampus. Dia telah masuk kembali, usai ambil cuti. Jicko mengantarnya sampai di depan gedung fakultas. Sedangkan pria itu, dia sendiri langsung pergi ke kantor.

Di sana beberapa karyawan menyapanya sopan, di lobi pintu masuk gedung. Beberapa lagi berpapasan, menundukkan pandangan. Mereka menghormati eksekutif muda ini. Orang nomor satu di perusahaan Group.

Kebetulan di saat yang sama, ketika Jicko baru sampai di gedung kantor, dia bertemu dengan sekretarisnya, Anda. Rupanya dia juga baru datang. Sebelum mengikuti langkah bos besar, Anda mengambil dahulu voucher makan siangnya, kemudian baru masuk ke dalam lift khusus petinggi perusahaan, bersama Jicko.

“Kamu rajin mengumpulkan voucher makan siang itu." Jicko bergumam pelan. Anda masih mendengar ucapannya.

“Aku jarang menggunakan ini, Pak. Cuma sudah kebiasaan mengambilnya pas masuk, mau enggak mau dibawa aja ke ruang kerja.” Anda menjawab sambil tersenyum malu. Jicko meliriknya sekilas.

Tidak salah, Anda memang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status