Share

53 — Tasya Semobil dengan Jicko

Hari berikutnya. Pagi, jam sembilan.

“Sudah selesai, Bu?” tanya Ameera.

Lawan bicara mengangguk. Dia berdiri di depan pintu. “Iya. Beres semua.”

“Oh, oke. Ini Bu, ada sedikit buat Ibu.” Ameera menyodorkan amplop cokelat ke tangan perempuan agak tua itu.

Dia pembersih di rumah Jicko. Sudah tiga tahun ini bekerja di sini. Dia datang sesuai jadwalnya. Seminggu tiga kali. Begitu pekerjaan selesai, dia lekas pulang. Ameera menunggu pembersih rumah itu menyelesaikan tugasnya, kemudian setelahnya dia akan berangkat ke kampus. Begitu rencana yang akan dilakukan. Jicko menitip pesan tadi.

“Apa ini?” Perempuan itu mengerutkan keningnya.

“Buat ibu.”

“Uang?" katanya memastikan dan menebak.

Ameera mengangguk.

“Tapi gajianku masih lama, Mbak. Kok mendadak dikasih uang? Apa aku bakal dipecat karena pekerjaanku kurang bagus?” Muka perempuan itu berubah tegang. Nada suaranya kentara gugup dan takut.

Ameera mengulas senyum sopan. “Bukan, Bu. Ini bukan uang gaji atau uang pesangon terakhir. Ak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status