Share

42 — Kisah Masa Lalu Diungkapkan

“Satu ruangan privat, ada?” Jicko berkata pada resepsionis sauna.

Perempuan penjaga meja penerima tamu itu mengangguk. “Ada.”

“Aku mau ruangan yang besar, menghadap ke arah pegunungan, suhu ruangan standar, ada kamar ganti sama full perfume.”

“Ada, Pak. Presidential lll, tapi harganya mahal. Enggak keberatan?” Resepsionis wanita itu menjelaskan singkat.

“Aku akan bayar. Aku mau ruangan itu.”

“Aku isi data dulu, Pak. Atas nama ....”

“Incognito, bisa?” Jicko cepat menyahut.

Pelayan itu mengalihkan pandangannya dari layar komputer ke wajah Jicko. Lalu berganti menatap wajah menyenangkan perempuan di samping pria tinggi itu.

“Bisa, Pak.” Resepsionis mengangguk. Lalu dia mengarahkan Jicko dan Ameera ke ruangan yang akan mereka tempati di sauna ini. “Bapak lurus ke arah lounge timur, lorong kiri, pas sekali itu ruangan privat sauna. Di sana akan ada staf yang membantu Anda.”

“Oke.” Jicko menjawab pendek.

“Have a nice day, Sir and Mistress.” Resepsionis itu berseru ramah. Senyumannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status