Share

31 — Ameera Dikatakan Hamil

Masih di waktu yang sama. Gino cuma bisa terdiam tanpa kata ketika Jicko mengatakan hal tadi. Jadi ini semua berhubungan? Pikir Gino, kebaikan Mama ternyata ada motifnya. Bak serigala berbulu domba. Atau musuh dalam selimut. Mama memiliki tujuan tertentu selama ini.

Pria pesakitan itu menelan ludah pahitnya. Jika dia tahu bahwa Mama adalah ibunya Jicko, mungkin waktu itu dia tidak akan pernah mau menerima uluran tangannya. Kebaikan Mama rupanya hanyalah kepalsuan. Pada intinya, Maria hanya menginginkan Ameera. Itu yang coba Gino pahami.

Sama seperti Gino, Ameera sendiri dibuat terdiam tanpa kata dalam situasi ini. Bibir bawahnya digigit pelan. Tatapan mata Ameera amat sendu. Mendadak pikirannya teringat kejadian setahun lalu, awal mula ketika Maria menawarkan Ameera untuk berjodoh dengan anaknya.

“Menikahlah dengan Jicko, Nak. Mama ingin kamu jadi menantu Mama dan istri anak Mama. Semuanya akan berjalan baik kalau kamu menjadi anak menantu Mama." Maria memegang kedua tangan Ameera.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status