Share

63. Dinner

“Jingga, kamu cemburu?” celetuk Davin seraya menunduk dan mencari-cari tatapan Jingga yang sama sekali tak mau menatapnya.

“Ke-kenapa aku harus cemburu?” Jingga memalingkan wajah ke arah lain. Davin berpindah ke sisi di mana Jingga menolehkan kepalanya. Namun Jingga sama sekali tidak mau menatap Davin. “Tadi aku hampir lupa kalau sebenarnya kamu sangat populer di kalangan wanita, jadi itu bukan sesuatu yang… harus kucemburui.”

Davin ttiba-tiba tertawa kecil seolah menemukan sesuatu yang lucu dari diri Jingga. Telapak tangannya yang lebar mengacak puncak kepala wanita berusia 26 tahun itu.

“Aku bercanda, Jingga.” Tawa Davin masih terdengar di udara. “Kamu sudah tahu kalau aku kuliah di Oxford, bukan? Dari Inggris ke sini jaraknya cukup dekat, bisa ditempuh dalam waktu satu sampai dua jam. Jadi… aku sering menghabiskan waktu bersama teman-temanku ke sini setiap libur semester.”

Mata Jingga yang menatap datar pada pintu lift itu langsung mengerjap. “Teman-temanmu perempuan?”

“Nggak semua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (16)
goodnovel comment avatar
Ririn Satkwantono
co cuitttttt......
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
davin jujur ke jingga, ga mau sampai jingga salah sangka
goodnovel comment avatar
Murnawati
ciiee..makin hari makin romantis aja mas Davin ..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status