Share

S2. KEMARAHAN MIKO

Setelah beberapa hari yang lalu Celia bertengkar dengan Kakaknya, Celia menjadi sangat tertutup. Bahkan dia tidak mau bicara dengan Miko sedikitpun.

Miko mencemaskan akan diamnya sang adik yang tidak biasa. Dia terus kepikiran tentang Celia setiap kali.

"Pagi Mi, Pi," sapa Miko pada Mama dan Papanya saat ia baru saja menuruni anak tangga menuju ruang makan.

"Hem, pagi juga Sayang. Adik mana?" tanya Frisca pada si sulung.

Miko langsung menoleh ke arah sampingnya di mana meja nampak kosong dan ternyata Celia belum juga ke sana.

"Loh, aku pikir Celi sudah duluan," jawab Miko menghela napasnya pelan.

"Belum. Sudah beberapa hari ini dia sepertinya tidak mood pada apapun, kenapa ya?" Frisca menatap suami dan anaknya dengan tatapan bingung.

"Mungkin ada masalah sendiri, maklum anak gadis," sahut Daniel.

"Tapi Sayang, aku merasa tidak biasanya dia seperti ini. Makanya aneh saja kalau Celia tiba-tiba murung."

Miko menyadari satu hal yang benar-benar membuat Celia berubah bukan hanya p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status