Share

Hadyan Tunduk?

Di aula, Helga dan Ivander beserta anak-anak panti bermain bersama setelah berdoa dan membagikan makanan dan pakaian baru. Helga sengaja meminta pengurus panti untuk memutar lagu anak-anak dan berjoget bersama. Sedang Hadyan, melihat sang istri dari kejauhan sambil memakan cokelat.

Pria itu masih khawatir dengan nasibnya ke depan. Ia cemas jika Helga mengingat perbuatannya bersama Hans yang menyebar foto pernikahan, juga artikel tentang keharmonisannya dengan Ilana. “Bagaimana nanti malam kalau tidak dapat santapan?” batinnya sembari melirik ke bawah.

Di tengah kekhawatirannya akan kemarahan Helga yang bisa datang kapan saja, ponsel di saku sebelah kiri berbunyi. Dengan cepat tangannya merogoh, dan dilihatnya nama sang ayah. “Halo? Mengapa menelepon?”

“Kau sedang di panti asuhan bersama Helga dan Ivander?”

“Benar. Ada apa?”

“Tidak. Aku baru saja mendapat panggilan dari pengurus panti, dan dia mengatakan terima kasih padaku karena putraku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status