Share

Sentuhan Hadyan

Menyisakan Helga dan Hans yang kini duduk saling berhadap-hadapan, dengan raut wajah Hans yang masih menyisakan amarah. Setelah melihat ayah mertuanya perlahan-lahan menjadi lebih tenang, barulah Helga menarik napas panjang. Ia dengan perasaan yang cukup santai, menatap Hans dalam.

“Kalau tugasku hanya menjadi pendamping Ivander, dengan senang hati akan aku lakukan. Setelah bercerai dengan Hadyan, aku tidak keberatan menjenguk Ivander sesekali.” Helga berdeham singkat. “Aku mempunyai hati dan harga diri. Meskipun aku muda dan tidak kaya, tetap saja ... tidak seharusnya kalian semua bersikap semena-mena. Bagiku hal ini sudah sangat keterlaluan. Ilana dan orang tuanya semakin menjadi-jadi.”

Hans tidak langsung menjawab. Cukup lama dia diam, memikirkan balasan sang menantu yang baginya benar. Akan tetapi, dirinya tak bisa melawan mantan besan dan memilih mengecewakan Helga.

“Aku yakin, Hadyan sudah mencintaimu. Akan lebih bagus kalau kalian berdua bekerja sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status