Share

Bab 39 : Di Tepi Jalan

Jiwa bermanuver ke kiri, dia menginjak pedal rem dalam-dalam untuk membuat mobilnya berhenti. Ia kesal karena Ayuda sama sekali tidak menunjukkan rasa takut. Istrinya itu menatap ke depan dengan sorot mata benci. Hingga Jiwa memiringkan badan, memaksa Ayuda menoleh padanya dan langsung mencium bibir wanita itu dengan brutal.

Ayuda pun melotot, tangannya memukul dada dan berusaha mendorong tubuh Jiwa tapi pria itu lebih dulu menguncinya. Jiwa melumat bibir atas dan bawah Ayuda bergantian, dia bahkan menelusupkan lidah menggelitiki rongga mulut istri mudanya itu sebelum membelit lidah Ayuda. Tak tinggal diam, Ayuda masih terus memberontak sampai Jiwa berhenti dan melepaskan tautan bibir mereka.

“Apa kamu sudah tidak waras?”

Ayuda mengusap bibirnya dengan punggung tangan, begitu juga dengan Jiwa. Pria itu menggunakan ibu jarinya untuk mengusap bibir.

“Menakutimu dengan berkata ingin membunuh sepertinya tidak mempan, tapi cara ini sepertinya berhasil,” sindir Jiwa. “Bukankah kamu takut?”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (20)
goodnovel comment avatar
viiii
bnr2 TOP pkknya ayuda ini...
goodnovel comment avatar
ALYATUSANl
Beritanya bakal lebih heboh lagi nih...
goodnovel comment avatar
Lkems Fhitria
sakit jiwa menikmati .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status