Share

Bab 40 : Aku Bukan Pelakor

Jiwa kaget mendapati Aldi sudah ada di luar sisi pintu Ayuda. Ia menjauhkan bibir, tapi Ayuda malah ingin memakasanya lagi. Pria itu pun sadar dengan kemungkinan apa yang baru saja terjadi, hingga menatap Ayuda penuh kemarahan.

“Apa kamu meminta asistenmu datang?” tanya Jiwa tak percaya.

“Meminta? Apa kamu lihat aku memakai ponselku?” balas Ayuda.

Jiwa pun mengeram, selain Ayuda licik ternyata wanita itu didukung oleh asisten yang cerdik. Jiwa semakin tak bisa berkata-kata, saat melihat beberapa pria dengan kamera mendekat ke mobilnya.

“Sial, apa dia juga memanggil wartawan?”

Ayuda mengedikkan bahu, membuat Jiwa semakin geram. Wartawan-wartawan itu semakin mendekat, membuat Jiwa memutuskan mengambil langkah seribu. Ia memundurkan mobil sebelum melesat melaju dengan kecepatan tinggi.

“Apa kamu kabur? Ternyata kamu takut pada wartawan?” sindir Ayuda. Ia tertawa puas karena sudah memporak-porandakan suasana hati Jiwa di pagi hari. “Kenapa tidak menurunkan saja aku, kamu bisa meninggalkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
ALYATUSANl
Klapabakn deh wangi.........
goodnovel comment avatar
Lkems Fhitria
wangi di buat jungkir balik sama ayuda
goodnovel comment avatar
Ra_eonni
Ayudaaa go go go go
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status