Share

37. Baby Blues

Kiya pulang ke rumah dengan keadaan hati lebih tenang. Setelah berbincang dengan Jaelani, ia merasa beban di pundaknya mulai berkurang. Sepanjang perjalanan tadi, ia selalu saja memutar kalimat nasihat dari jaelani yang mengatakan bahwa ia harus bersabar atas ujian ini dan mau menerima takdir yang Tuhan gariskan untuknya. Mungkin dia memang butuh teman bicara, sehingga kepalanya tidak selalu mendidih bila mengingat suaminya yang juga mencintai wanita lain dan sekarang malah memiliki anak dari wanita itu. tidak, ia tidak mau kehilangan suaminya.

Ting

Suara ponsel berdenting, tanda ada pesan masuk. Kiya bergegas membuka kerudungnya, lalu mengambil ponsel dari dalam tas selempang miliknya.

Mak Lani

Begitu kontak yang ia simpan atas nama Jaelani. Tentu saja ia harus menyamarkannya bukan? Sama saja bunuh diri, jika ia mencantumkan nama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status