Share

Bab 133 : Mungkinkah Mendapat Restu?

"Lalu bagaimana perasaan Kala saat melihat Mama seperti itu karena papa?"

Bianca ingin mencegah Skala mencecar cucu mereka dengan pertanyaan. Namun, Skala tampak memberi kode, dia menggerakkan jari tangan kanan, meminta Bianca untuk diam dan mendengarkan.

"Aku sedih, aku bingung kenapa papa membuat mama menangis, tapi mama bilang baik-baik saja kok, kata mama ada masalah yang tidak perlu Kala tahu."

"Lalu, apa Kala tidak benci ke papa?" Tanya Skala lagi.

Kala menggeleng dan berkata," Mama bilang aku tidak boleh benci papa, karena papa hanya sedang tidak tahu kalau salah, nanti kalau papa tahu papa akan baik."

Kala mengerjap, keningnya berkerut halus mendapati sang opa tak merespon jawabannya.

"Aku pernah bertanya ke papa, dan papa bilang sangat sayang mama. Sekarang papa sudah baik, tidak nakalin mama, jadi apa boleh kami tinggal bersama?" Tanya Kala. Wajahnya sedikit putus asa menyadari Skala seperti tidak menaruh sedikitpun rasa iba padanya.

"Opa, aku janji akan melindungi mama ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
kala anak pintar sampai bisa buat hati opa dan mabibi nya luluh
goodnovel comment avatar
Putri Dhamayanti
Kala lucuuuu, pintar lagiii, muachh
goodnovel comment avatar
Nellaevi
Papa seketek kuuu memang terbaik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status