Share

Bab 163 : Butuh Doa

Nic kembali ke ruang pertemuan dan tahu kalau dia sudah berbuat kurang sopan ke tuan Annam. Namun, memastikan keadaan sang istri adalah hal terpenting yang menurutnya harus dilakukan.

Dua wanita yang dia temui sedang mengobrol di Lounge pun ikut dan kini berjalan di belakang. Nic masih tak menyangka kalau wanita paruh baya yang dipanggil bunda oleh teman-temannya itu adalah Malida.

Pintu ruang pertemuan dibuka oleh Rio yang menunggu di luar. Pria itu kaget saat Nic kembali bersama Cloud yang tampak digandeng oleh seorang wanita dan dikawal. Tanpa diberitahu, Rio sudah bisa menebak wanita itu pasti istri tuan Annam.

"Apa dia marah?" Tanya Nic. Ia berhenti di dekat Rio lalu berbisik.

"Tidak, dia masih menunggu Anda di dalam."

Nic bisa sedikit bernapas lega. Dia pun masuk saat pintu terbuka lebar. Di dalam tuan Annam terlihat sibuk dengan ponsel di tangan. Pria itu baru mengangkat kepala saat sang istri menyapa dan bertanya—

"Sayang, bagaimana? Kamu tidak jadi membatalkan investasi 'kan?
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (16)
goodnovel comment avatar
Lkems Fhitria
Aditya dan Thea jodoh dari kecil
goodnovel comment avatar
Putri Dhamayanti
Nic, tepat sekali meminta do'a ke bunda. Do'a orang tua terutamanya seorang ibu sangatlah mujarab...
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
apa Aditya dan Thea dari kecil emang udah kenal dan ada hub yg belum selesai ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status