Share

Bab 168 : Bagai Lebah Sebatang Kara

[ Pak Nic dia terkena tembak ]

Cloud berlari menyusuri lorong rumah sakit seperti orang gila. Meski tidak tampak, tapi dia menangis. Air mata mengalir deras dari mata indahnya membasahi pipi.

Cloud panik dan ketakutan saat Aditya membalas pesannya yang menanyakan kondisi Nic.

Sesampainya di IGD, Cloud langsung bertanya ke Rio di mana Nic dan bagaimana kondisi sang suami. Dia syok, tubuhnya limbung melihat tangan Aditya yang baru saja keluar dari IGD penuh noda darah. Cloud sampai terduduk lemas di lantai yang dingin, berpikir nyawa Nic tak terselamatkan.

Cloud menunduk, setelah itu berteriak histeris sambil menutup wajah. Nic sendiri masih setengah sadar dan bisa mendengar suara Cloud meraung di luar. Merasa kasihan ke istrinya, Nic pun meminta dokter agar mengizinkan wanita itu masuk.

“Tapi, Pak!”

Dokter sudah berniat menolak. Namun, mendengar Cloud menangis seperti orang gila membuat hatinya tergugah. Ia menerima permintaan Nic dan mengizinkan Cloud masuk dengan pertimbangan IGD
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
wit rimah
kalian nonton hachi masih kecil,aku sdh lulus SMA hihihi
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
semoga anak" nanti bisa seperti rain dan cloud, selalu menyayangi meski sudah berkeluarga, dan ada satu sama lain di saat dibutuhkan .........
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Kalian tuh kakak adik sama2 Bucin pada pasangan masing2
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status